ISTILAH-ISTALAH DALAM PEKERJAAN TAMBANG (MINING)

 




CUKUP BAGUS MENAMBAH KOSA KATA

A

Availability : Kesiapan sebuah unit untuk dapat beroperasi.

Accident : Sebuah kejadian yang tidak diinginkan yang dapat menimbulkan sebuah
kerugian baik manusia, peralatan dan juga lingkungan.

B

BCM : Singkatan dari Bank Cubik Meter, meter kubik ditempat atau meter kubik padat.

BOE : Barrel of Oil Equivalent atau yang disingkat dengan BOE. 1 BOE dapat disebut
setara dengan 0.2004 ton batubara.

Bund Wall : Sebuah tanggul Pengaman.

Berm : Sebuah tanggul atau dinding teras yang terbentuk secara alami oleh alam.

Bowplank : Sebuah patokan acuan untuk pembentukan slope.

Boundary/Stripping : Batas terluar dari desain tambang atau batas luar dari
penambangan.

Backlog : Pemeriksaan suatu unit apabila ditemukan adanya sebuah kerusakan.

Break down : Istilah pada suatu alat atau suatu unit yang tidak dapat berfungsi lagi
diakibatkan kerusakan dari system unit tersebut.

Burden : Suatu jarak antar baris lubang tembak pertama dengan bidang bebas atau
jarak antar baris lubang tembak.

Blasting : Adalah proses suatu pemberian material (rock loosening) yang digunakan
untuk memanfaatkan energi ledak hasil dari reaksi bahan-bahan peledak yang telah dipasangkan dan dirangkai dengan didasarkan suatu aturan tertentu.

C

Clay : Tanah yang lempung.

Cycle Time : Waktu edaran yang diperlukan oleh suatu unit untuk melakukan satu
siklus atau perputaran waktu kerja.

Cleaning Coal : Kegiatan yang dilakukan untuk membersihkan pada permukaan lapisan
 batubara dari material overburden, sisipan, dirty coal, fines coal dan material lain non batubara.

Coal Getting : Proses pengambilan batubara yang siap untuk di muat.

Crusher : Sebuah mesin penghancur batubara sehingga menjadi butir-butiran kecil
sesuai dengan permintaan dari pasaran.

Clinometer : Sebuah alat untuk mengukur suatu sudut dari titik atau hasil dari
pembentukan slope.

Crest : Kepala dari slope atau bagian atas dari slope.

Crest Toe : Pertemuan antara bagian kepala dan bagian kaki slope.

Cannibal Component : Proses pemindahan component dari satu equipment ke
equipment lainnya dengan tujuan untuk menekan suatu angka break down pada satu
equipment.

Check/Time Sheet : Sebuah lembaran Form yang berisi sebuah daftar komponen yang
harus di cek.

Clean Up Lokasi Drilling : Suatu kegiatan untuk meratakan dan juga membersihkan
(biasanya oleh light dozer) lokasi drilling sehingga suatu unit dapat melakukan aktivitas pemboran.

Clearing : Suatu kegiatan pembersihan pada permukaan tanah dengan cara
membersihkan tumbuhan atau bangunan-bangunan sebagai langkah awal sebelum melakukan pengupasan lapisan penutup batubara.

Coal Isopach : Isopach batubara yaitu garis-garis yang dapat menghubungkan antar
titik-titik yang mempunyai ketebalan lapisan batubara yang sama.

Coal Measures : Yaitu sebuah lapisan batubara yang sangat luas yang mengandung
satu atau lebih lapisan batubara.

Coal Ply : Yakni bagian dari lapisan batubara yang terpisah dengan bagian yang lainnya
diatas atau dibawahnya karena adanya lapisan batuan (parting atau band).

Coal Seat : Sebuah lempung dibawah lapisan batubara, juga berarti lapisan tanah yang banyak mengandung akar-akar tumbuhan yang terdapat di bawah lapisan batubara tersebut.

Coal Series : Yakni suatu urutan dari beberapa tahapan tahapan proses pembentukan
batubara dengan peringkat yang semakin tinggi akibat naiknya metamorfosa.

Coal Smut : Yaitu lapisan batubara yang retak yang diakibatkan pelapukan dan oksidasi karena muncul dekat pada permukaan, jadi sama dengan coal blossom dan singkapan batubara.

D

Disposal : Suatu tempat atau lokasi yang telah dirancang atau direncanakan untuk
menampung sebuah material buangan overburden dari tambang.

Dip : Suatu kemiringan pada lapisan batuan (pasir, clay dan juga batubara).

Down Dip : Yaitu sejajar atau searah dengan kemiringan pada lapisan batubara atau
bahan galian

Down Slope : Yaitu suatu permukaan pada tanah antara proyeksi singkapan batubara
paling dalam yang sedang ditambang dengan lantai batuan dibawah singkapan tersebut.

Down Line : Yaitu suatu waktu yang terbuang untuk alat-alat berat
(waktu yang tidak produktif).

Digging : Pengaliran pada batubara.

Direct Digging : Suatu penggalian secara langsung tanpa di ripping terlebih dahulu.

Dirty Coal : Sebuah batubara yang telah bercampur dengan material overburden atau
sisipan.

Design Map : Peta rancangan (desain) penambangan yang akan menjelaskan daerah
atau area yang akan ditambang sesuai periode yang telah ditentukan.

Drill Design : Suatu dokumen yang akan menjelaskan mengenai pola pemboran, jumlah lubang bor, dimensi pemboran.

E

End Wall  : Suatu dinding atau batas akhir dari penambangan. Biasanya terdapat
diujung daerah lokasi penambangan.

Expose : Lapisan batubara yang masih fresh (segar/baru) yang terbuka oleh karena
adanya pengupasan pada overburden di atas atau di samping bagian lapisan batubara tersebut.

F

Floor : Bagian bawah dari bagian lapisan batubara.

Front Loading : Sebuah titik lokasi pengambilan batubara yang telah siap dimuat ke
unit Dump Truck/alat hauling.

Frame Disposal : Bagian terluar dari setiap level disposal yang berfungsi sebagai
counter pada bagian tengah disposal.

Fines Coal : Sebuah batubara yang berukuran sangat kecil (halus), terjadi karena
adanya penghancuran oleh unit yang bekerja di atas lapisan batubara tersebut.

Fine Coal Trap : Sebuah tempat untuk menampung dan memisahkan antara batubara
yang halus dengan air.

Fatal Accident : Kecelakaan yang dapat mengakibatkan kematian dalam kurun waktu
1 x 24 Jam setelah kecelakaan itu terjadi.

Follow up P2H : Sebuah kegiatan untuk menindak lanjuti sebuah problem yang sudah
tertulis di dalam laporan P2H.

G

General Work : Pekerjaan yang bersifat umum untuk mensupport pekerjaan tambang.

Grade : Kualitas (batubara) berdasarkan terutama pada kandungan belerang dan abu
serta serta jenis abunya. Menurut kualitas, kualitas batubara terbagi menjadi tiga yakni tinggi, sedang dan rendah.

H

Hauler : Alat angkut

Hauling Road : Sebuah jalan untuk mengangkut OB dan juga Batubara, OB ke bagian
disposal dan batubara ke bagian port site.

High Grading : Sebuah cara penambangan batubara dengan mengambil batubara yang berkualitas tinggi dan meninggalkan batubara yang kurang berkualitas.

I

Induksi K3LH : Suatu metode atau sistem untuk menyampaikan atau menjelaskan
mengenai suatu Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3&LH) dan aturan aturannya.

Investigasi : Suatu penyelidikan faktor dasar yang menyebabkan kecelakaan dan
melakukan suatu tindakan perbaikan.

Inspeksi Awal : Suatu inspeksi kontaminasi sebelum melakukan aktivitas yaitu pada
awal shift atau unit yang telah selesai dalam perbaikan.

J

Joint Survey : suatu kegiatan pengukuran dan pengambilan data bersama antara
Kontraktor dengan customer.

K

Kontaminasi : Terbawanya bahan-bahan material non batubara ke dalam Crushing
Plant

L

LCM/Loose Cubic Meter : Meter kubik dalam tanah gembur.

Loading : Pemuatan, biasanya yang di muat adalah OB dan juga Coal.

Land Clearing : Pembersihan suatu areal pertambangan menggunakan A2B dari semak
belukar atau pohon-pohon yang berdiameter kecil sampai besar untuk persiapan penambangan.

Limbah Repair : Suatu material-material yang tidak digunakan lagi akibat suatu proses service dan juga repair.

Low Ash Coal : Sebuah batubara yang mengandung kadar abu rendah.

Low Grade Coal : Kualitas batubara yang bermutu rendah, yaitu batubara yang
pemanfaatannya terbatas karena abu tinggi, nilai kalori rendah, kadar belerang tinggi, kadar air tinggi dan lain sebagainya.

M

Misfire : suatu peledakan yang mangkir dan harus diledakkan kembali.

Mud : Sebuah lumpur.

Mud Pond : Sebuah kolam penampungan lumpur.

Mine Run Coal : Batubara yang sudah di tambang termasuk batubara yang telah
diangkut dan ditumpuk di tempat penumpukan sebelum digerus atau diolah lebih lanjut.

Mechanical Availability : Kesiapan suatu unit secara mekanik dan juga mesin.

Mine Design : Peta atau desain tambang yang dapat menjelaskan lokasi pekerjaan
tambang dalam periode yang telah ditentukan.

Mine Plan : suatu bagian dari Engineering Department yang aktivitasnya dapat
berfungsi dan bertanggung jawab terhadap pembuatan dan pengendalian dokumen perencanaan tambang baik setting target produksi maupun desain untuk penambangan.

N

Near Miss : Suatu kejadian yang hampir menyebabkan terjadinya kecelakaan yang tidak
menimbulkan Lost Time Injury dan Property Damage, tetapi perlu diadakan tindakan perbaikan.

Native : Suatu batubara yang asli dan masih (alami) yang berada di dalam kerak bumi
dan sering diartikan juga sebagai batubara yang terbentuk atau terdapat di tempat dimana tumbuhan asalnya tumbuh.

O

Overburden Fill : Sebuah kupasan tanah penutup dari lapisan batubara yang
digunakan untuk pengurugan (reklamasi) lahan yang akan digali untuk penambangan batubara.

Overburden Isopach : Yaitu suatu garis sama tebal, yakni garis (kontur) yang
menghubungkan titik-titik yang mempunyai ketebalan tanah penutup yang sama.

Overburden Ratio : Yakni suatu perbandingan antara tanah penutup dengan batubara.

P

PIT : Sebuah lokasi untuk penambangan.

Pit Room : Merupakan sebuah blok batubara yang telah dipersiapkan sebagai
cadangan tempat produksi dari batubara (tambang dalam) yang dioperasikan bila terjadi hambatan pada blok produktif aktif.

Parting : Yaitu suatu lapisan tanah atau batuan yang relatif tipis dibandingkan dengan
tebal batubara yang terdapat di dalam lapisan batubara.

Ponton : Suatu sarana angkutan lewat sungai atau laut.

Produksi : Sebuah jumlah produksi atau hasil kerja unit persatuan waktu
(per shift/perhari/perbulan/pertahun).

R

Rainfall : Curah hujan; parameter pengamatan meteorologi yang menyatakan besaran
hujan di suatu wilayah.

Ripping : Penggaruan/Pemberian/Loosening material dengan menggunakan Alat Berat,
biasanya yang digaru yaitu OB.

ROM (Run of Mine ) : Sebuah tempat penyetokan batubara yang belum dimasukkan ke tempat crusher atau mesin penghancur batubara.

ROM Stockpile : Suatu proses penumpukan batubara yang telah diatur menurut aturan
tertentu dan dapat dilakukan di tempat tertentu.

Re-Induksi : Suatu sistem untuk mereview informasi Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3&LH) baru maupun revisi.

Road Maintenance : Sebuah peralatan jalan yang meliputi : grading, compacting,
bund wall, dll.

S

slippery : Wet condition (kondisi basah), Waktu yang hilang setelah hujan sampai
dengan kering dan dapat beroperasi kembali.

Sub Soil : Suatu lapisan tanah antara top soil dan juga overburden (lapisan tanah inti).

Sandstone : Batu pasir.

SR (Strpping Ratio) : Suatu ratio atau perbandingan antara overburden yang telah
dikupas dengan bahan galian (coal, dll) yang telah didapat.

Spontaneous Combustion : Terbakarnya suatu batubara baik dalam kondisi in situ
maupun dalam stock ROM yang dikarenakan sebuah kondisi yang lembab dan juga panas.

Survey Monthly Progress : Suatu survei pengukuran hasil dari pelaksanaan pekerjaan
produksi di lapangan atau tambang yang dilakukan pada setiap akhir periode.

Survey Original : Suatu survei yang dilakukan untuk memetakan Topografi lokasi awal
sebelum dilakukan penambangan batubara.

Survey Progress : Suatu survei yang dilakukan untuk mengetahui kemajuan dari
penambangan yang telah dilakukan.

Survey Final : Suatu survei yang dilakukan untuk mengetahui berapa volume akhir
(Coal dan juga Overburden) yang telah ditambang.

Slope : Suatu kemiringan dari suatu lereng yang sudah dibuat.

Slope Stability : Suatu tingkat kemantapan atau kestabilan lereng.

Strike : Arah penyebaran dari lapisan batubara.

Safety Officer : Orang yang mempunyai suatu keahlian dan pengetahuan dalam bidang
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan lingkungan Hidup atau yang disebut dengan K3 dan LH.

Settling Pond : Suatu kolam Pengendapan.

Sub Soil : Sebuah tanah di bawah lapisan dari Top Soil.

Sump : suatu tempat yang paling rendah (semacam kolam yang kecil) dalam tambang
(tambang dalam atau tambang terbuka) untuk menampung air dan dari tempat itu air dipompakan untuk keluar tambang.

T

Toe : Sebuah kaki Slope.

Top Soil : Suatu lapisan tanah yang paling atas (pucuk atau humus).

Tangki Stock : Sebuah tempat penampungan minyak solar.

U

Utilisasi : Suatu jam yang digunakan pada keadaan alat atau unit yang siap
dioperasikan

Unit Prioritas : Unit (equipment) yang sangat diprioritaskan dalam kegiatan operasi
dan juga unit yang breakdown dengan posisi mengganggu kegiatan operasi.

Unschedule Service : Suatu service yang dilakukan diluar dari sebuah rencana service
yang tidak dijadwalkan karena adanya kerusakan unit di lapangan.

W

Waste Dump : Nama lain dari Disposal.

Y

Yearly Target : Sebuah target produksi yang diminta untuk direncanakan oleh Customer, yaitu berupa tabel jumlah atau besaran produksinya dalam periode satu tahun.

 

 


Comments